Kaligrafi, siapapun yang mendengarnya pasti akan terbayang sebuah rangkaian huruf/aksara Arab yang di gambar dalam sebuah bidang dan dibuat dengan sedemikian rupa hingga menjadi suatu karya yang indah. Eiittsss... Namun tunggu dulu, yang perlu di garis bawahi disini adalah, apakah seni kaligrafi itu selalu aksara/huruf Arab? Ternyata tidak!! Di Indonesia sendiri terdapat juga kaligrafi namun dengan aksara kebudayaan asli negara Indonesia, khususnya kebudayaan Jawa.

Alangkah baiknya jika kita yang anak bangsa negara ini melestarikan apa yang telah di wariskan oleh nenek moyang kita. Bukankah Bung Karno sang presiden pertama kita sendiri telah membuat wasiat kepada kita, kepada penerus bangsa Indonesia? Beliau berpesan dalam setiap pidatonya "Jangan sekali-kali melupakan sejarah!!!". Jangan sampai kita hanya bisa marah-marah ketika kekayaan kita yang berlimpah ini terlanjur di klaim satu persatu oleh bangsa lain. Coba resapilah inti dari pepatah " Mencegah lebih baik daripada mengobati".
Pesan yang ingin saya sampaikan disini adalah "Lebih baik kita melestarikan dan mempatenkan kekayaan bangsa kita sendiri daripada kita harus marah-marah ketika kekayaan bangsa kita itu di ambil oleh bangsa lain".
Pesan yang ingin saya sampaikan disini adalah "Lebih baik kita melestarikan dan mempatenkan kekayaan bangsa kita sendiri daripada kita harus marah-marah ketika kekayaan bangsa kita itu di ambil oleh bangsa lain".
![]() |
sama indahnya dengan Kaligrafi Arab kan? |
![]() |
sederhana namun karya bangsa sendiri |
![]() |
kalau yang ini hasil karya saya sendiri, gak jelek-jelek amat kan? |
Like juga fanpage Kaligrafi Jawa kami di facebook.
maturnuwun nak sarno iki ana manfaate kanggo guru bangsa kaya awakku iki. ayo den uri-uri kasusastran jawa.
BalasHapusinjih sami-sami
BalasHapusPak maaf itu bacanya ap yg semar?
BalasHapus